Sifat –sifat kayu
Kayu sebagai bahan bangunan
mempunyai sisfat –sifat sebagai berikut
;
- Kayu mempunyai sifat –sifat yang berlainan jika diuji mengenai kekuatannya ( anisotropis )
- Kayu dapat kehilangan dan berkurang kadar air akibat kelembaban suhu sekitarnya ( higroskopis)
- Kayu yang tersusun dari sel –sel mempunyai tipe yang bermacam –macam
- Untuk jenis kayu tertentu akan mdiserang oleh binatang atau serangga dan cendawan .
- Jika dibandingkan dengan bahan yang lain metal atau besi , kayu lebih mudah terbakar.
Sifat –yang lain
dari kayu yang bersifat fisis antara lain :
- Berat jenis kayu.
Berat
jenis kayu berbanding lurus dengan
kekuatan daripada kayu atau sifat –sifat mekanikanya , Makin tinggi
berat jenis kayu maka kekuatan kayu
makin tinggi pula . Mengingat kayu terbentuk oleh sel –sel yang memiliki tipe yang bermacam-macam ,
kemungkinan akan terjadi suatu
penyimpangan tertentu .
- Kadar air kayu .
Kayu
sebagai bahan bangunan dapat mengikat
air dan juga dapat melepaskan air yang
dikandungnya , keadaan ini terrgantung pada kelembaban udar
disekelilingnya dimana kayu itu berada .
- Pengerutan dan pengembangan kayu
Pengerutan
dan pengembangan kayu dimaksudkan
adalah suatu keadaan perubahan bentuk yang dialami kayu yang disebabkan oleh tegangan –tegangan
dalam, sebagi akibat dari berkurangnya
atau bertambahnya kadar air kayu . Pengerutan terjadi karena dinding
–dinding atau isi sel kehilangn sebagian
besar kadar airnya , inipun terjadi pada
serat-seratnay , begitu pula sebaliknya .
Besarnya
pengerutan maupun pengembangan pada
berbagai jenis kayu tidak sama .
Sifat
–sifat mekanis daripada kayu meliputi antara lain :
- Keteguhan kayu
Keteguhan kayu adalah perlawanan yang
diberikan oleh suatu jenis kayu
terhadap perubahan –perubahan bentuk
yang disebabkan oleh gaya-gaya luar . Perlawanan kayu terhadp gaya –gaya
luar dapat dibedakan menjadi
5 macam yaitu : keteguhan tarik , keteguhan tekan , keteguhan geser , keteguhan lengkung dan keteguhan belah .
-
Keteguhan tarik
Keteguhan tarik adalah kekuatan
atau daya tahan kayu terhadap dua
buah gaya
yang bekerja dengan arah yang
berlawanan dan gaya ini bersifat tarik
Gambar 1.23
Batang kayu yang menerima gaya tarik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar